Jumat, 27 Oktober 2017

MENJIWAI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA.


                                            MENJIWAI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA.

Pemuda memiliki semangat tinggi untuk melakukan perubahan. Energi positif itu terpancar ketika mereka melihat suatu kejanggalan pada bumi pertiwi. Pola pikir dan daya analisis yang tinggi terhadap masalah bangsa membuat mereka merasa terpanggil untuk melakukan percepatan perbaikan tanah air menuju ke arah yang lebih baik. Lalu, melihat realita sosial saat ini, apa yang bisa mereka lakukan? Persaingan global yang semakin panas ditambah pesatnya perkembangan dunia teknologi membuat ekonomi kita semakin jauh tertinggal. Tayangan televisi yang tidak mendidik justru semakin marak disiarkan. Banyak generasi muda kita yang terjerumus ke dalam lembah kebodohan hanya karena tidak mampu memilah tayangan yang layak ditonton.

Saat ini indonesia mengalami krisis karakter, berbagai permasalahan melanda indonesia,salah satunya adalah degradasi moral , pengaruh narkoba, korupsi kolusi dan nepotisme seakan sudah terbiasa, hal tersebut karena hampir setiap hari berita ini ditayangkan televisi dan surat kabar. Hal inilah yang menyebabkan indonesia hanya maju ditempat, sedangkan negara lain terus mengembangkn potensi pemuda dan generasi penerusnya yang siap bersaing dalam era globalisasi dan mempunyai ilmu dan pengetahuan yang berperan dalam kancah internasional.

Melalui tulisan ini penulis mengajak kepada pembaca, marilah kita sbg pemuda Indonesia menjaga diri serta membentengi diri kita dengan ilmu dan pengetahuan yang dapat membawa kemajuan dalam diri kita dan bangsa indonesia, baik prestasi akademik, non akademik. Dan pemerintah harus berperan aktif dalam melindungi generasi muda terhadap pengaruh negatif era globalisasi, dengan membuat kebijakan dan mengambil keputusan yang lebih mendukung generasi muda indonesia dalam mengaktualisai potensi untuk membawa kemajuan bagi bangsa indonesia.

Jika kita menyusuri sejarah bangsa ini, kita akan bertemu generasi 1900-an yang mempelopori kebangkitan nasional dengan terbentuknya Boedi Oetomo sebagai organisasi yang boleh dikatakan sebagai titik awal terbentuknya organisasi yang bersifat nasional. Dilanjutkan dengan perjuangan generasi 1928 yang berhasil mempelopori persatuan nasional melalui Sumpah Pemuda. Lalu, kita akan bertemu dengan generasi 1945 yang mempelopori perjuangan kemerdekaan dan generasi 1966 yang berhasil mengakhiri rezim Orde Lama. Semua angkatan itu silih berganti sampai datang angkatan 1998 yang mampu menumbangkan rezim Orde Baru. Rangkaian sejarah ini menjadi bukti bahwa peran pemuda sangat dinantikan untuk percepatan perbaikan bangsa. Mereka bersatu dengan meluruskan akhlak dan niat untuk menuju perbaikan Indonesia. Mereka bergerak di bawah kepemimpinan yang jelas dan terarah. Mereka bersatu padu seperti seikat sapu lidi yang mampu membersihkan sampah-sampah yang berserakan. 

Akhirnya, Pemuda adalah harapan bangsa. Kelak ia yang akan menahkodai bangsa ini. Semua tergantung dari seberapa besar pengorbanan yang akan ia persembahkan. Kita hanya bisa berharap semoga ia mampu memaksimalkan kinerjanya masing-masing untuk memajukan bangsa ini.aamiin.

Malang, 27 oktober 2017 ( H - 1)
Kamar 24 (MSAA)