MENJIWAI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA.
Pemuda memiliki semangat tinggi untuk melakukan perubahan. Energi
positif itu terpancar ketika mereka melihat suatu kejanggalan pada bumi
pertiwi. Pola pikir dan daya analisis yang tinggi terhadap masalah
bangsa membuat mereka merasa terpanggil untuk melakukan percepatan
perbaikan tanah air menuju ke arah yang lebih baik. Lalu, melihat
realita sosial saat ini, apa yang bisa mereka lakukan? Persaingan global
yang semakin panas ditambah pesatnya perkembangan dunia teknologi
membuat ekonomi kita semakin jauh tertinggal. Tayangan televisi yang
tidak mendidik justru semakin marak disiarkan. Banyak generasi muda kita
yang terjerumus ke dalam lembah kebodohan hanya karena tidak mampu
memilah tayangan yang layak ditonton.
Saat ini indonesia
mengalami krisis karakter, berbagai permasalahan melanda indonesia,salah
satunya adalah degradasi moral , pengaruh narkoba, korupsi kolusi dan
nepotisme seakan sudah terbiasa, hal tersebut karena hampir setiap hari
berita ini ditayangkan televisi dan surat kabar. Hal inilah yang
menyebabkan indonesia hanya maju ditempat, sedangkan negara lain terus
mengembangkn potensi pemuda dan generasi penerusnya yang siap bersaing
dalam era globalisasi dan mempunyai ilmu dan pengetahuan yang berperan
dalam kancah internasional.
Melalui tulisan ini penulis mengajak
kepada pembaca, marilah kita sbg pemuda Indonesia menjaga diri serta
membentengi diri kita dengan ilmu dan pengetahuan yang dapat membawa
kemajuan dalam diri kita dan bangsa indonesia, baik prestasi akademik,
non akademik. Dan pemerintah harus berperan aktif dalam melindungi
generasi muda terhadap pengaruh negatif era globalisasi, dengan membuat
kebijakan dan mengambil keputusan yang lebih mendukung generasi muda
indonesia dalam mengaktualisai potensi untuk membawa kemajuan bagi
bangsa indonesia.
Jika kita menyusuri sejarah bangsa ini, kita
akan bertemu generasi 1900-an yang mempelopori kebangkitan nasional
dengan terbentuknya Boedi Oetomo sebagai organisasi yang boleh dikatakan
sebagai titik awal terbentuknya organisasi yang bersifat nasional.
Dilanjutkan dengan perjuangan generasi 1928 yang berhasil mempelopori
persatuan nasional melalui Sumpah Pemuda. Lalu, kita akan bertemu dengan
generasi 1945 yang mempelopori perjuangan kemerdekaan dan generasi 1966
yang berhasil mengakhiri rezim Orde Lama. Semua angkatan itu silih
berganti sampai datang angkatan 1998 yang mampu menumbangkan rezim Orde
Baru. Rangkaian sejarah ini menjadi bukti bahwa peran pemuda sangat
dinantikan untuk percepatan perbaikan bangsa. Mereka bersatu dengan
meluruskan akhlak dan niat untuk menuju perbaikan Indonesia. Mereka
bergerak di bawah kepemimpinan yang jelas dan terarah. Mereka bersatu
padu seperti seikat sapu lidi yang mampu membersihkan sampah-sampah yang
berserakan.
Akhirnya, Pemuda adalah harapan bangsa. Kelak ia
yang akan menahkodai bangsa ini. Semua tergantung dari seberapa besar
pengorbanan yang akan ia persembahkan. Kita hanya bisa berharap semoga
ia mampu memaksimalkan kinerjanya masing-masing untuk memajukan bangsa
ini.aamiin.
Malang, 27 oktober 2017 ( H - 1)
Kamar 24 (MSAA)