KEKUASAAN DAN MORALITAS PENGUASA
Globalisasi mempengaruhi
kehidupan umat manusia. Menutup diri darinya berarti siap tertinggal
dengan segala gemerlap teknologi yang kian maju.akibatnya mau tidak mau
masyrakat harus ikut masuk didalamnya dengan berbagai tujuan dan
kepentingan.
Pengaruh dengan adanya globalisasi mulai nampak pada
perubahan gaya hidup,dari yang bersifat sederhana hingga pada hal yang
kompleks.Tatanan kehidupanpun ikut bergeser seiring dengan berubahnya
pola hidup masyarakat.
Hal yang menarik adalah ketika kekuasaan menjadi harta karun di siang
bolong oleh oknum yang gagal menyikapi globalisasi. Mereka
berlomba-lomba memburu kekuasaan sebagai status sosial tertinggi dalam
masyarakat. mendapat penghormatan dan kemuliaan terlebih kehidupan yang
di hiasi gemerlap dunia.
Seiring dengan perputaran waktu,
Kemuliaan yang didapatkan oleh penguasa tidak sebanding dengan keadaan
masyrakatnya. Terpinggirkan dengan berbagai problematika kehidupan
disandang oleh masyarakt kecil.Mereka menjadi korban dari moralitas
penguasa dengan kekuasaa publik sebagai alatnya.
Hakekat
kekuasaan yang sebenarnya mengayomi serta mengangkat harkat dan martabat
masyarakat kian memudar bersaama dengan moralitas penguasa yang
rakus.Hal ini menjadi problematika nasional yang patut kita sikapi
dengan serius
Kita tidak bisa menutup mata dengan kondisi
masyarakat yang semakin terpuruk, tertinggal dalam segi ekonomi ,rendah
dalam pendidikan, serta budak dalam status sosialnya. ini adalah
gambaran wajah ibu pertiwi yang terus di wariskan oleh kegagalan
moralitas kekuasaan .
Menyikapi permasalahan itu,, bagaimana
langkah konkrit kita sebagai tunas bangsa yang sejatinya akan memegang
tongkat kepemimpinan di masa depan ??
ANDA adalah JAWABAN nya!!!.. Tanyakan dirimu,,SIAP atau TIDAK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar