Sabtu, 28 Januari 2017

Upaya Melawan Kemungkaran

Pada kesempatan ini izin saya memberikan gambaran dalam menghadapi suatu kemungkaran.
Tulisan ini berdasarkan pada pengalaman hidup,,setuju tidaknya ,,saya kembalikan kepada pembaca.
Baik,,bagi petani atau anak petani tentunya pernah menjaga padinya dari ayam/burung (sejenisnya) saat proses penjemuran
Anggap saja padi adalah negara, ayam adalah perusak/penjahat ,dan petani adalah rakyat/masyarakat.
Ada 3 kategori gambaran dalam menghadapi kemungkaran yang akan saya jelaskan sesuai konteks diatas :
1. Dengan hati.
dalam hal ini saat petani menjaga padi, datang sekumpulan ayam memakan padi yang sedang di jemur. tindakan petani saat itu marah,kesal namun hanya dalam hatinya, samasekali tidak beranjak dari tempat duduknya. hingga padi habis termakan oleh ayam tersebut.
ini menggambarkan bagaimana rakyat diam saja ketika negaranya di grogoti oleh penjahat kemanusiaan,menghisap habis harta martabat bangsa dan lainnya.
2. Dengan suara.
dalam hal ini saat petani menjaga padinya , datang sekumpulan ayam memakan padi tersebut. tindakan petani ketika itu adalah mengusir ayam tersebut (tanpa berpindah dari tempat duduknya) dan ayampun terhentak kaget dan lari meninggalkan padi yang di jemur. namun tak lama berselang,, ayam datang kembali memakan padi jemuran,, begitu seterusnya.
ini menggambarkan kejahatan yang dilawan dengan orasi (semacamnya) tidak akan menjerahkan mereka. Perlu tindkan untuk itu.
3. Dengan perbuatan/tindakan.
dalam hal ini saat petani menjaga padinya,datang sekumpulan ayam memakan padi tersebut. tindakan petani saat itu adlah bangun dari tempat duduknya,kemudian mengejar ayam2 itu,,kemana ayam itu lari dia kejarrr hingga menjauh.
ini menggambarka bahwa kejahatan memank harus di selesaikan secara tuntas tanpa kebijakan yang longgar.tuntaskan sampai keakarnya diamana dan kapanpun berada.
Demikian gambaran singkat nan sederhana dari saya.
semoga pembaca bijak dalam menilai dan merusmuskan segala sesuatunya.
yang benar datangnya dari Allah dan Rasulullah
yang salah datangnya dari saya dan syaiton la'natullah.
semoga kebaikan menyertai kita semuanya,aamiin
@sangtimur_sape
@muhasabah
@menjelang asyar
@28-1-2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar