Jumat, 29 September 2017

Tentang Bapak


                                                                               BAPAK
Sosok ayah juga guru bagiku. mengisi setiap celah dalam kisah perjalanan hidup ini, Hingga kata ini ku tulis pun, masih timbul suatu pertanyaan, apalah jadinya diri ini jikalau terlepas dr pengawasannya.

satu hal yang selalu saya perhatikan, Setiap tahun, tepatnya di 1 syawal, murid2 beliau datang silih berganti, dari pagi hingga malam, sekedar menanyakan kabar serta rentetan kisah hikmah lainnya. Beliau sangat di kenang dan dicintai, terlihat dari cara mereka bercengkrama, saling menasehati dan mengingatkan satu sma lain, memotivasi lewat sejarah kehidupan dan sederet untaian hikmah lainnya.

Dalam ingatanku, sudah 7 tahun beliau pindah dari madrasah tempat beliau awal mengabdikan diri, namun para murid masih mengingat dan menyempatkan diri bertamu, mulai dari yang sdh berpangkat hingga yang masih dalam jenjang pendidikkadang saya bertanya2, apa yang beliau lakukan hingga begitu di cintai. Pernh sesekali beliau mengeluarkan statement bahwa cara beliau mengajar d madrasah sama dengan yang di terapkan d rumah(rahasia).saya cukup mengerti apa yan beliau sampaikan waktu.

KERAS,TEGAS,DISIPLIN,OPTIMIS,PEKERJA KERAS adalah kata yang patut disematkan pada pribadi beliau(subjektif).hal ini bukan tanpa alasan yang mendasar. saya yakin teman2 pembaca jg memiliki kriteria khsus untuk sosok bapaknya. kriteria itu lahir dlam keseharian yang dijalani bersma, Gambaran yang membekas nyata dalam skenaria kehidupan tiap keluarga. itu yang kurasakan. semoga orang tua kita menjadi jalan penghubung dengan cinta yang sejati, cinta pada sang maha pencipta, pemilik cinta, suatu materi yang tiada pernah habis, bahkan ketika seluruh makhluk mengharap cinta itu.

@obat rindu.
@sekelumit.
@kamar24ibnurusyd
@30.9.2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar