Selasa, 13 Februari 2018

Perjalanan Hidup



PERJALAN HIDUP
(Renungan Malam)

Tahapan hidup merupakan fase perjalanan kehidupan setiap orang yang tidak akan bisa dilompati. Semuanya berjalan berdasarkan alur yang telah di tentukan oleh Nya.

Oleh karna itu, hidup selalu menghadirkan cerita dan kisah yang menyatu dalam setiap keseharian. Berjalan tanpa bisa kita prediksi. Senang  atau susah, menangis atau tertawa, hitam atau putih, baik atau buruk, bising atau sunyi, menjerit atau bungkam hanyalah bagian kecil dari setiap sisi kehidupan. Karena semua bagian dari kehidupan itu  telah diciptakan secara berpasangan. Itulah sebabnya kita harus berani gagal untuk mencicipi manisnya kesuksesan.

Lihatlah kebelakang dengan penuh kepuasan, dan pandanglah kedepan dengan penuh keyakinan. Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa kesedihan, tawa tanpa sedih, panas tanpa hujan, tetapi DIA menjanjikan kekuatan untuk menghadapi hari-hari sulit, hiburan untuk tangisan, dan petunjuk untuk menjalani kehidupan.

Segala sesuatu dalam kehidupan sifatnya sementara, jika berjalan dengan baik, nikmatilah. Karena hal itu tidak berlangsung lama. Jika tidak berjalan baik, jangan kawatir, karena hal itu juga tidak akan berlangsung selamanya.

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan. Jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitar mu denga penuh kesadaran. Pada saatnya kita harus mulai berani menentukan tujuan hidup kita sendri, siap menghadapi dan mengambil segala resiko yang muncul serta menghapus bayangan kegagalan masa lalu, maka semua impian pasti menjadi kenyataan.

Ingatlah,,,Lakukan segalanya hingga puncak ikhtiar, bersam kesulitan ada kemudahan .dua kata yang selalu beriringan, saling bertautan, syarat akan makna. Kita ketahui dalam menanam ada proses perawatan, maka dalam diri ada proses penempaan. Semua itu tersampul dalam kata PROSES. Suatu langkah yang selalu dilalui sebelum mencapai ujung perjalanan.

Yang pasti setiap individu memiliki jalan atau prosesnya yang berbeda, menjadikan mereka mengerti arti apa yang sedang diperjuangkan, untuk apa dan mengapa harus aku. Mencoba berfikir dan terus berfikir, Bermimpi dalam harap adalah suatu hal yang perlu , namun proses pencapaian menuju mimpi itu adalah sebuah keharusan yang harus dilakukan dalam bentuk nyata. Siapa lagi jikalau bukan kau, kapan lagi jikalau tidak sekarang. Ketahuilah,, Menunda hal baik adalah suatu kerugian,, menunaikannya adalah kemenangan. 

Masjid Ulul Albab, Rabu 14/2/18 
Pukul 02:17 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar