PERJALAN HIDUP
(Renungan Malam)
Tahapan
hidup merupakan fase perjalanan kehidupan setiap orang yang tidak akan bisa
dilompati. Semuanya berjalan berdasarkan alur yang telah di tentukan oleh Nya.
Oleh
karna itu, hidup selalu menghadirkan cerita dan kisah yang menyatu dalam setiap
keseharian. Berjalan tanpa bisa kita prediksi. Senang atau susah, menangis atau tertawa, hitam atau
putih, baik atau buruk, bising atau sunyi, menjerit atau bungkam hanyalah
bagian kecil dari setiap sisi kehidupan. Karena semua bagian dari kehidupan itu
telah diciptakan secara berpasangan.
Itulah sebabnya kita harus berani gagal untuk mencicipi manisnya kesuksesan.
Lihatlah
kebelakang dengan penuh kepuasan, dan pandanglah kedepan dengan penuh keyakinan.
Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa kesedihan, tawa tanpa sedih, panas
tanpa hujan, tetapi DIA menjanjikan kekuatan untuk menghadapi hari-hari sulit,
hiburan untuk tangisan, dan petunjuk untuk menjalani kehidupan.
Segala
sesuatu dalam kehidupan sifatnya sementara, jika berjalan dengan baik,
nikmatilah. Karena hal itu tidak berlangsung lama. Jika tidak berjalan baik,
jangan kawatir, karena hal itu juga tidak akan berlangsung selamanya.
Jangan
lihat masa lampau dengan penyesalan. Jangan pula lihat masa depan dengan
ketakutan, tapi lihatlah sekitar mu denga penuh kesadaran. Pada saatnya kita
harus mulai berani menentukan tujuan hidup kita sendri, siap menghadapi dan
mengambil segala resiko yang muncul serta menghapus bayangan kegagalan masa
lalu, maka semua impian pasti menjadi kenyataan.
Ingatlah,,,Lakukan
segalanya hingga puncak ikhtiar, bersam kesulitan ada kemudahan .dua kata yang
selalu beriringan, saling bertautan, syarat akan makna. Kita ketahui dalam
menanam ada proses perawatan, maka dalam diri ada proses penempaan. Semua itu
tersampul dalam kata PROSES. Suatu langkah yang selalu dilalui sebelum mencapai
ujung perjalanan.
Yang
pasti setiap individu memiliki jalan atau prosesnya yang berbeda, menjadikan
mereka mengerti arti apa yang sedang diperjuangkan, untuk apa dan mengapa harus
aku. Mencoba berfikir dan terus berfikir, Bermimpi dalam harap adalah suatu hal
yang perlu , namun proses pencapaian menuju mimpi itu adalah sebuah keharusan
yang harus dilakukan dalam bentuk nyata. Siapa lagi jikalau bukan kau, kapan
lagi jikalau tidak sekarang. Ketahuilah,, Menunda hal baik adalah suatu
kerugian,, menunaikannya adalah kemenangan.
Masjid Ulul Albab, Rabu 14/2/18
Pukul 02:17 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar